10 Film Peraih Penghargaan Kemdikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia memberi penghargaan kepada film-film produksi 2016 yang berhasil meraup penonton lebih dari 1 juta orang.
Ada sepuluh film yang mendapat apresiasi ini, yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, Ada Apa Dengan Cinta 2, My Stupid Boss, Rudy Habibie, Koala Kumal, Comic 8: Casino Kings Part 2, ILY from 38.000 Ft, Hangout, London Love Story, dan Cek Toko Sebelah.
Piagam penghargaan langsung diserahkan Mendikbud Muhadjir Effendy kepada para produser film. Muhadjir mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih pemerintah atas usaha keras para produser dalam menghasilkan karya. "Dengan diberi penghargaan ini diharapkan bisa jadi pemicu untuk bekerja lebih keras, meraih pencapaian lebih besar. Kedua, untuk membangkitkan gairah baru para pelaku perfilman," ujar Muhajdir.
Film merupakan media yang sangat efektif dalam mempengaruhi penonton. Oleh karenanya, penting agar setiap film bisa memuat pesan positif yang bisa diserap masyarakat. Dalam hal ini, Muhadjir tak ingin terlalu membebani para produser. "Kalau film yang orientasinya di pasar, kita tidak bisa memberikan ketentuan kaku. Mereka ingin hidup, bertahan, syukur kalau bisa medapat manfaat (keuntungan). Saya realistis aja. Kalau sudah lolos di badan sensor film, berarti sudah layak dari segi pendidikan," kata Muhadjir menguraikan.
Falcon Pictures menjadi rumah produksi yang paling banyak membawa pulang penghargaan. Ada tiga filmnya yang menembus angka 1 juta penonton, yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, My Stupid Boss, dan Comic 8: Casino Kings Part 2.
Frederica selaku produser Falcon Pictures merasa senang sekaligus bangga. Frederica memastikan, penghargaan ini akan memicu semangat pihaknya untuk menghasilkan karya yang lebih bagus.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Presiden Jokowi: Kesehatan & pendidikan pondasi hadapi era persaingan
- Peran Olahraga dalam Pendidikan Anak
- Pendidikan Moral Bagi Bangsaku
- Ujian Nasional Perbaikan Digabung dengan UN Susulan
Kembali ke Atas